Hindari Olahraga Ini Jika Ingin Berat Badan Turun



Jakarta - Secara umum, semua olahraga memang bisa menyehatkan dan membuat badan selalu bugar. Tapi ada beberapa jenis olahraga yang tidak perlu dilakukan dan sebaiknya dihindari, jika Anda ingin menurunkan berat badan.

Ada beberapa jenis olahraga yang dirancang untuk pembentukan otot, bukan penurunan berat badan. Menurut Jeffrey A. Dolgan, seorang fisiologis di Canyon Ranch, Miami Beach, massa otot tidak jauh berbeda berat dengan massa lemak; satu pon lemak sama dengan satu pon otot, hanya volume otot lebih kecil dari lemak.

Hal tersebut menjelaskan mengapa saat seseorang membentuk massa otot dan mengurangi lemak tubuh, skala berat badan justru naik. Jika tujuan olahraga untuk mengurangi berat badan, ada beberapa gerakan yang sebaiknya dihindari atau dikombinasikan dengan gerakan lain, seperti dilansir She Knows.

1. Squat
Squat merupakan olahraga yang membutuhkan banyak energi, dan jenis latihan compound. Artinya, olahraga ini melatih sejumlah otot yang bisa meningkatkan berat badan. Squat bisa dilakukan jika Anda ingin membentuk otot bokong, paha dan kaki lebih indah. Jika ingin menurunkan berat badan sekaligus mengencangkan tiga bagian tubuh tadi, bisa dikombinasikan dengan latihan kardio.

2. Side Bend
Side bend adalah salah satu jenis latihan angkat beban, yaitu dengan menggunakan dumbbell dan menggerakkan pinggang serta tubuh ke samping. Latihan ini berguna membentuk otot di bagian lengan, sehingga tangan terlihat lebih kekar. Latihan ini bukan cara efektif jika Anda ingin merampingkan pinggang. Fokuslah pada latihan kardio untuk membakar lemak di seluruh tubuh secara merata, atau hanya lakukan latihan yang berfokus pada bagian perut.

3. Bench Press & Shoulder Press
Bench press dilakukan dengan cara berbaring pada titian dan mengangkat barbel ke atas dan bawah, menciptakan sudut 90 derajat dengan lengan dan tubuh (saat lengan memanjang). Gerakan ini akan membentuk otot pada bagian dada dan perut saat Anda menurunkan barbel ke dada.

Sementara shoulder press gerakannya lebih kurang sama dengan bench press. Latihan ini lebih banyak menggunakan otot deltoid. Dua jenis latihan ini tak cocok untuk merampingkan tubuh, karena semua olahraga yang bersifat 'bodybuilder' biasanya justru menambah massa otot.

(hst/kik)

Install Aplikasi "Wolipop" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini. Redaksi: redaksi[at]wolipop.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : Tutup

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Artikel Lengkap

[Read More...]


7 Kekeliruan Pria Saat Ingin Luluhkan Hati Wanita



Jakarta - Pria mana yang tidak ingin terlihat baik dan menyenangkan hati kekasih atau teman kencannya. Tapi seringkali karena berusaha terlalu keras untuk tampil sempurna, pria kerap melakukan hal-hal yang justru membuat wanita ilfil. Dilansir MadameNoire, ini tujuh cara pendekatan yang dianggap pria bisa meluluhkan hati wanita, tapi yang terjadi malah sebaliknya.

1. Menelepon Terus Menerus
Wanita memang suka diperhatikan, tapi perhatian juga ada batasnya. Selalu menelepon dan mengirim pesan teks ke ponsel akan membuat seorang pria terkesan obsesif dan ketergantungan. Umumnya, wanita menginginkan pria yang mandiri dan kuat, bukan seseorang yang meneleponnya terus menerus agar dia mau menerima cintanya. Trik tarik-ulur biasanya disukai wanita, karena membuatnya penasaran dan seperti menerima tantangan.

2. Menunjukkan Emosi Terlalu Frontal
Ada kalanya wanita menyukai sisi sensitif pria. Tapi pria yang suka menangis, selalu mengeluh dan tak sungkan menunjukkan kesedihannya ke setiap orang akan membuat wanita ilfil. Menangis tersedu-sedu di depan wanita akan membuat pria terlihat terlalu emosional, tisak stabil dan lemah. Pada dasarnya, wanita menginginkan seseorang yang punya aura kejantanan dan kemampuan untuk melindunginya. Pria akan dianggap wajar menangis saat ada peristiwa sangat tragis yang terjadi pada mereka (misalnya orangtua meninggal atau kehilangan harta besar).

3. Terlalu Mesra di Depan Umum
Istilah Public Display Affections (PDA) kini mulai populer. Istilah ini biasa digunakan bagi pasangan kekasih yang tak sungkan pamer kemesraan di depan umum. Setiap orang punya batas toleransi dalam menampilkan kemesraan di depan banyak orang. Beberapa wanita suka dipeluk dan dicium pasangannya, sementara wanita lain lebih memilih pergi daripada harus berciuman di tempat umum. Terlalu vulgar mengafeksikan kemesraan di tempat umum akan membuat wanita merasa risih dan malu. Anggapan yang ada di negara Timur, ketika pasangan bercumbu di area publik, wanita yang lebih berisiko dianggap murahan daripada pria.

4. Terlalu Penurut
Tak ada salahnya jika pria membiarkan wanita memutuskan ingin kencan di mana, atau menonton film apa di bioskop. Tapi jika itu terus terjadi setiap berkencan, wanita akan melihat pria tersebut tak punya pendirian dan tidak tegas dalam mengambil keputusan. Jangan kira pria yang penurut itu akan terlihat menarik di mata wanita, tapi justru bisa terkesan lemah dan cupu.

5. Terlalu Dekat dengan Keluarga dan Teman Si Wanita
Pria memang diharapkan bisa dekat dan membaur dengan keluarga dan teman wanita yang didekatinya atau sedang dipacarinya. Tapi cukup hanya saling mengenal dan enak diajak mengobrol, tak lebih dari itu. Jika masih dalam status berpacaran atau pendekatan, wanita biasanya akan merasa risih ketika teman prianya terlalu mencampuri urusan keluarga dan temannya.

6. Mengakui Rasa Cinta Terlalu Cepat
Wanita mana yang hatinya tidak berbunga-bunga ketika pria yang disukainya mengucapkan tiga kata sakti, "Aku cinta kamu". Tapi 'deklarasi' yang diumumkan terlalu cepat atau sering, bisa membuat wanita takut dan kabur. Diperlukan waktu dan tempat yang tepat untuk mengungkapkan perasaan cinta. Sangat penting bagi wanita untuk mendengarkan pernyataan cinta yang tulus dari seorang pria, bukan karena dia terpaksa mengatakannya. Sekali lagi, wanita perlu sedikit tantangan dan rasa penasaran. Cinta yang terlalu mudah didapatkan akan membuatnya cepat bosan.

7. Terlalu Percaya Diri
Wanita menyukai pria yang percaya diri. Tapi kepercayaan diri yang terlalu tinggi adalah 'senjata' yang bisa menghancurkan daya tarik pria di depan wanita. Perbedaan antara percaya diri dan arogan sangatlah tipis, dan wanita umumnya tidak menyukai pria yang terlalu membanggakan diri dan banyak omong.

(hst/hst)

Install Aplikasi "Wolipop" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini. Redaksi: redaksi[at]wolipop.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : Tutup

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Artikel Lengkap

[Read More...]


Konsumsi Aneka Makanan Ini Jika Ingin Bayi Laki-laki



Jakarta - "Memiliki anak laki-laki atau perempuan, sama saja," itulah ucapan yang kerap terlontar dari pasangan saat belum memiliki anak pertama. Namun setelah memiliki anak kedua, beberapa pasangan berharap mereka bisa memiliki anak laki-laki, jika sebelumnya mereka dikaruniai bayi perempuan.

Bukan hanya pasangan yang tengah mengharapkan anak kedua saja punya keinginan tersebut. Tidak sedikit juga pasangan yang sedang berusaha memiliki anak, juga berharap anak pertama mereka jenis kelaminnya laki-laki.

Bagi yang mengharapkan punya anak laki-laki, penelitian dari Dr. Joseph Stolkowski bisa jadi cara untuk membantu Anda. Dalam buku 'Cara Baru Mendidik Anak Sejak dalam Kandugan' karya F. Rene Van de Carr, M.D. dan Marc Lehrer, Ph.D. dijelaskan, wanita yang meningkatkan konsumsi makanan tertentu sebelum hamil dapat mempengaruhi kemungkinan mengandung anak laki-laki atau perempuan.

Rene Van de Carr dan rekannya pun menyarankan Anda para wanita mengiktui saran dari Stolkowski. Psikolog asal Prancis itu dikenal sebagai salah satu penemu diet untuk menentukan jenis kelamin bayi.

Hanya saja, perlu Anda catat, belum tentu juga dengan mengikuti petunjuk Stolkowski ini, keinginan Anda memiliki anak laki-laki tercapai. Tapi bagi Anda yang ingin mencoba, berikut ini makanan-makanan yang bisa dikonsumsi untuk memiliki anak laki-laki. Konsumsi makanan-makanan berikut ini setidaknya tiga bulan sebelum kehamilan.

Stolkowski menyarankan sebaiknya wanita makan makanan yang kaya akan sodium dan potasium. Apa saja makanan yang mengandung sodium? Sodium banyak terkandung dalam berbagai makanan kecuali buah. Makanan-makanan tersebut di antaranya: garam meja, daging asap (corned beef), makanan laut (terutama tuna) dan telur.

Sementara makanan yang mengandung potasium tinggi adalah: buncis, kentang putih panggang, jamur, daun bit, bayam, selai kacang, belewah, melon, pepaya dan aprikot.

Selain dengan mengonsumsi makanan-makanan di atas. Anda juga bisa melakukan beberapa teknik, seperti yang pernah ditulis wolipop di sini.

(eny/eny)

Install Aplikasi "Wolipop" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini. Redaksi: redaksi[at]wolipop.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : Tutup

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Artikel Lengkap

[Read More...]


Ingin Redakan Stres? Jangan Mengeluh!



Jakarta - Penelitian menunjukkan bahwa rasa khawatir dan stres yang berkepanjangan dapat berdampak negatif bagi kesehatan Anda. University of Rochester School of Medicine menemukan bahwa orang dengan jabatan pekerjaan yang tinggi, memiliki indeks masa tubuh (BMI) yang juga tinggi.

Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Tel Aviv University di Israel menunjukkan bahwa karyawan yang mengalami tingkat stres tinggi, 1,8 kali lebih mungkin terkena diabetes tipe 2. Lalu penelitian dari University of California di San Francisco menjelaskan, stres dapat memicu hormon yang bisa menyebabkan gangguan kulit seperti psoriasis dan eksim.

Jika stres melanda, tenangkanlah pikiran dan diamkan diri sesaat. Selanjutnya, ikutilah tips yang dilansir myhealthnewsdaily ini agar Anda bisa terbebas dari stres dan beban pikiran.

1. Jangan Mengeluh
Jika Anda pikir mengeluh itu merupakan cara baik untuk melampiaskan stres, Anda salah. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Kent di Inggris menemukan bahwa mengeluh kepada orang lain hanya akan membuat orang merasa semakin buruk. Para peserta penelitian menjadi lebih tidak puas dengan keadaannya, daripada saat mereka belum mengeluh dan curhat.

"Mengeluh bukan strategi yang efektif untuk mengatasi stres sehari-hari, apakah mereka memiliki kecenderungan perfeksionis atau tidak. Penelitian menunjukkan bahwa mengeluh malah membuat kadar stres meningkat ketimbang berkurang," ujar psikolog Brad J. Bushman, pengajar di Ohio State University.

2. Mengikuti Kelas Yoga
Yoga merupakan cara yang efektif dan aman untuk meningkatkan aktivitas fisik, selain manfaat psikologis yang penting karena sifat meditasi, termasuk untuk orang yang menderita radang sendi. Yoga juga dapat meningkatkan keseimbangan, fleksibilitas, kekuatan otot dan daya tahan pernapasan. Selain itu, yoga dapat meningkatkan energi tubuh sehingga akan lebih sedikit merasakan sakit dan nyeri.

3. Lebih Banyak Tidur
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), memiliki waktu tidur yang lebih banyak tidak hanya membuat penampilan menjadi segar, namun juga meningkatkan kesehatan dan mengurangi stres. Penelitian dari Clayton Sleep Institute menunjukkan bahwa orang dengan tingkat stres kronis dilaporkan memiliki durasi tidur yang lebih pendek serta kualitas yang buruk.

Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa orang yang waktu tidurnya kurang, lebih mungkin mengalami stres. Untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup, para pakar kesehatan menyarankan agar Anda makan 2-3 jam sebelum tidur, menghentikan konsumsi kafein dan rokok minimal 8 jam sebelum tidur, serta merencanakan jadwal tidur dalam aktivitas harian.

4. Banyak Gerak
Olahraga merupakan cara mengatasi stres yang paling baik, karena dapat mengurangi kortisol --hormon yang dilepaskan oleh kelenjar adrenal ketika sedang stres. Kadar kortisol yang tinggi, nantinya bisa merusak organ. Oleh karena itu CDC merekomendasikan orang yang sedang stres untuk melakukan kegiatan penguatan otot besar seperti otot pada kaki, pinggul, punggung, perut, dada dan lengan. Lakukan latihan ini minimal 2 jam, dua hari dalam seminggu.

5. Tertawa
Sebuah penelitian yang dilakukan di Loma Linda University pada 2001 menemukan bahwa orang yang melihat video lucu mengalami penurunan hormon stres, kortisol dan epinefrin. Mereka juga dikatakan telah mengalami peningkatan endorfin, zat yang dapat meningkatkan mood dan sistem kekebalan tubuh.

Tertawa tidak hanya membantu atasi stres saja, tertawa juga dapat mengatasi rasa sakit pada fisik seseorang. "Tertawa itu memang secara fisik melelahkan dan apapun yang membuat tubuh terkuras secara fisik memicu keluarnya endorphin, yang memang respon natural tubuh untuk mengontrol rasa sakit," ujar Professor Dunbar dari Universitas Oxford.

(eya/eya)

Install Aplikasi "Wolipop" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini. Redaksi: redaksi[at]wolipop.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : Tutup

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Artikel Lengkap

[Read More...]


 

Categories

Recent Comments

Popular Posts

Return to top of page Copyright © 2010 | Platinum Theme Converted into Blogger Template by HackTutors