4 Aturan dalam Pekerjaan yang Tak Perlu Diikuti



Jakarta - Kebanyakan orang berpikir mereka tahu kunci mendapatkan karir yang sukses: menundukkan kepala pada atasan dan menghindari topik pembicaraan pribadi, sensitif dan 'tabu'. Namun pada kenyataannya, sedikit melanggar aturan tersebut dan menantang diri sendiri untuk berani keluar dari hal-hal yang baku justru bisa membuat Anda lebih berkembang.

Seperti dikutip dari Real Simple, berikut ini empat aturan non-lisan di kantor yang bisa, atau sebaiknya tak Anda ikuti.

1. Dilarang Membicarakan Topik yang Sensitif
Menurut Sean O'Neil, manajemen konsultan di Pelham, New York, setiap ada masalah harus dihadapi secara terbuka. Jika itu masalah pribadi, jangan sampai Anda sulit dan canggung untuk membicarakannya di kantor. Misalnya, Anda mempunyai perbedaan pendapat dengan seorang rekan kerja, ada baiknya hal tersebut dibicarakan meskipun isu tersebut mungkin bisa memengaruhi produktivitas kerja Anda.

Tapi pertimbangkanlah, jika masalah tersebut dibicarakan dan bisa dihadapi dengan baik, maka hasilnya akan membawa keseimbangan di lingkungan kerja. Dengan begitu Anda dan rekan kerja bisa saling tahu kekurangan masing-masing.

2. Bekerja Itu Harus Naik Pangkat
Di dalam budaya kerja, biasanya kesuksesan karir seseorang diukur dari seberapa tinggi jabatannya di perusahaan tempat dia bekerja. Karena dengan pangkat yang lebih tinggi, dapat menghasilkan uang yang lebih banyak.

Akan tetapi, menurut Michelle Goodman dalam bukunya "The Anti 9-to-5 Guide", tidak semua orang menginginkan kekuasaan dan tanggung jawab lebih dalam perusahaan. Dengan tidak memikul tanggung jawab yang besar di kantor, seseorang dapat lebih leluasa menentukan masa depannya sendiri, misalnya resign dari kantor untuk membuka usaha sendiri dan menjadi bos besar untuk dirinya sendiri di masa depan.

3. Hanya Kerjakan Tugas yang Diminta
Atasan Anda memiliki banyak tugas dan tanggung jawab di kantor setiap saat, jadi biasanya dia hanya menilai performa Anda hanya dari hasil kerja yang ia bebankan pada Anda. Tapi Anda sebaiknya juga mempelajari bidang pekerjaan rekan-rekan yang lainnya. Hal ini berguna sebagai penambah nilai plus bagi Anda. Bukan menyarankan untuk menjegal rekan kerja dan mengambil posisinya, tapi lebih kepada mengembangkan kemampuan Anda sendiri agar tidak stagnan.

4. Hidup untuk Bekerja
Bagi sebagian orang, karir ataupun pekerjaan bukanlah bagian dari semangat hidupnya. Namun sebagiannya lagi, senang untuk melakukan aktivitas sehari-harinya di kantor. Jadi, penting untuk Anda mengejar kepentingan, baik di luar untuk kebahagiaan dan untuk memfasilitasi kreativitas di tempat kerja. Pada dasarnya yang patut dilakukan yaitu Anda harus bisa menyeimbangkan antara kehidupan pribadi dengan pekerjaan Anda.

(hst/hst)

Install Aplikasi "Wolipop" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini. Redaksi: redaksi[at]wolipop.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : Tutup

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Artikel Lengkap



Responses

0 Respones to "4 Aturan dalam Pekerjaan yang Tak Perlu Diikuti"

Post a Comment

 

Categories

Recent Comments

Popular Posts

Return to top of page Copyright © 2010 | Platinum Theme Converted into Blogger Template by HackTutors