MOSKOW--MICOM: Sebanyak dua satelit robotik dalam misi ke bulan untuk menyesuaikan pemetaan gravitasi telah memasuki orbit satelit alami bumi itu selama akhir pekan, kata Badan Antariksa dan Aeronautika Nasional (NASA) dalam lamannya.
Pesawat antariksa kembar, "Gravity Recovery and Interior Laboratory (GRAIL)", diluncurkan pada 2,6 juta mil bulan pada 10 September 2011.
Pada dua bulan berikutnya, orbit satelit bertenaga cahaya itu akan disesuaikan sehingga saat awal fase penelitian pada Maret keduanya akan berada dekat kutub bulan, mendekati putaran orbit dengan ketinggian sekitar 55 kilometer.
Selama 82 hari misi fase penelitian tersebut, satelit itu akan terbang dalam formasi pada ketinggian rendah di atas kutub bulan dan mengirimkan data bergantian pada jarak di antara dua kapal yang kembali ke bumi. Ilmuwan akan menyalin keterangan tersebut menjadi peta beresolusi tinggi mengenai keadaan gravitasi di bulan.
"Data tersebut akan membuat para ilmuwan memahami apa yang terjadi di bawah permukaan bulan," kata NASA pada Ahad.
Menurut laman tersebut keterangan itu akan menambah pengetahuan tentang bagaimana bumi dan benda langit berbatu yang ada di sistem tata surya bagian dalam berubah menjadi dunia yang bervariasi pada saat ini.
Jika pesawat antariksa masih beroperasi setelah gerhana bulan sebagian pada Juni, para ilmuwan berencana untuk meneruskan misi seharga 496 juta dolar AS tersebut untuk melakukan pengamatan lebih dekat tentang wilayah gravitasi bulan dengan menurunkan orbit satelit menjadi 25 kilometer. (Ant/wt/X-12)
Labels: Bulan, GRAIL, Kembar, Orbit, Satelit, Telah
Responses
0 Respones to "Satelit Kembar GRAIL Telah di Orbit Bulan"
Post a Comment